cerpen :
Berawal dari sebuah pertemanan remaja SMA di sekolah muncul sebuah ide untuk membuat komunitas lahirlah “THE JUNKIES “ yang di cetuskan pertama kali oleh Adam Malik.The Junkies sendiri beranggotakan 7 perjaka tampan,gagah dan pemberani (adam,dana,ryan,bungsay,andra,wahyu,dan juli) motto kami adalah “rela berbagi,ikhlas memberi” yakni rela berbagi dengan sesama yang membutuhkan dan ikhlas dalam arti kata sepenuh hati dalam berbagi berbagai hal tidak mengharapkan imbalan apapun.Banyak bidang yang kami gemari di antaranya (photografi,penelitian,melihat budaya sekitar,petualangan, dan lain-lain).
Suatu ketika muncul sebuah ide untuk melakukan sebuah perjalanan ke kampung tarap atau yang lebih dikenal sekarang dengan Setarap,perjalanan di mulai saat sang surya memancarkan sinar indahnya di pagi hari. Salah seorang teman yakni Adam telah menuggu lebih dulu di perkampungan kecil sebut saja Al-kautsar ia berangkat pagi-pagi betul,aku dan teman lainnya menyusulnya dengan sepeda motor ,kami saling berboncengan menuju ke perkampungan itu.tak berselang lama kami sampai di tujuan.Secara bersama-sama dengan adam ,kami langsung ke tujuan utama kami yaitu setarap.canda tawa mengiringi perjalan kami ke sana meski jarak yang di tempuh cukup jauh.
Berbagai hambatan dalam perjalanan kami lalui dari hal-hal kecil hingga besar seperti jembatan yang berlubang,cuaca panas,dan lain-lain.Tak terasa akhirnya sampai jualah kami,aku dan teman-teman bisa tersenyum lega.kami langsung beristirahat di rumah keluarga Adam di setarap. Mataku terpana kesebuah danau yang ada di depan rumahnya airnya yang bening,sebening air yang mengalir rumputnya hijau,sehijau rumput lapangan Old Trafford.Kumelihat sebuah perahu kecil tersandar di tepi danau itu yang tak lain dan tak bukan adalah milik paman Adam.
Kami bergegas ke sana dan langsung merasakan sensasi naik perahu itu secara bergilir, ddddrrrrrrrrr………Perahu yang kami naiki sempat terbalik karena sangking antusiasnya dan terlalu banyak yang berada di perahu akibatnya pakaian yang kami kenakan basah kuyup. moment-moment itu tak lupa aku abadikan ke sebuah file video handphoneku.Tiba –tiba perutku keroncongan.Kami naik ke daratan untuk menyantap ikan tenggiri bakar yang luar biasa enak.ini nampaknya baru pertama kali kurasakan kenikmatan tenggiri bakar di tambah suasana pantai yang menyejukan hati dan jiwa.
Selesai menikmati itu,hatiku terugugah untuk bemain bola di pantai bersama kawan-kawan,kami sengaja menuju ke pantai dengan berjalan kaki untuk melihat pemandangan yang ada serta sensasi lain.banyak aktivitas-aktivitas yang kami lakukan di sana seperti bermain bola,berenang,bermain pasir,lari-lari kecil dan lain sebagainya. Tak lupa disini aku juga membuat sebuah file video
Puas bermain kami beristirahat sejenak di rumah keluarga adam untuk menghilangkan penat dan lelah.
Rencana kami selanjutnya yakni foto-foto atau hunting di sebuah kapal tongkang yang terdampar di tepi laut .Kami menuju lokasi kurang lebih 10 menit kami sampai di kapal itu.Walau kapalnya terlihat berkarat namun itu menambah realistik.Langsung berbagai pose andalan aku serta teman-teman lakukan layaknya seorang model. ada yang di dalam kapal,di samping,di atas bahkan di ujung kapal layaknya seperti adegan di film “TITANIC” yang sangat populer di dunia.
Awalnya kami kesulitan untuk bagaimana caranya berfoto seluruh anggota The junkies,kami mempunyai ide untuk hal itu lalu kami meminta bantuan ke adiknya Adam. Walaupun ia mula-mula banyak melakukan kesalahan dalam megambil gambar namun dengan sedikit kesabaran adam memberi arahan kepada adiknya akhirnya dia mengerti dan mampu mengambil jepretan foto yang sempurna.tak berselang lama setelahnya tiba-tiba ada seorang pekerja kebun yang lewat tak lupa kami abadikan moment itu juga ke dalam jepretan lensa kamera.
Kulihat hari sudah mulai sore artinya waktu yang optimal untuk menuju perjalanan pulang agar tepat waktu sampai ke rumah pikirku.aku memberi tahu ke teman-temanku tentang hal itu mereka merespon dengan baik.satu persatu roda kendaraan kami mulai bergerak menuju ke arah pulang.
Di sekitar wilayah sawit kami sempat berencana berfoto lagi karena waktu yang tak mendukung serta rasa lelah yang memuncak membuat rencana itu di batalkan.
Aku berpisah dengan teman-teman lain di perjalanan ,kulihat mereka megambil jalurnya masing-masing untuk menuju rumahnya ada yang ke sinarbulan,perintis,dan lainya.Kulihat Sang surya pun sudah mulai menghilangkan sinarnya yang bertanda malam akan tiba saat itu pula aku sampai di rumah dan langsung istirahat.Ku tidur dengan rasa senang dan bangga kuteringat hari-hari yang menyenangkan saat itu.
Pagi harinya ku berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu,kembali aku bertemu dengan teman-teman The Junkies,kami saling bertukar cerita lucu,unik,dan menarik mengingat perjalanan bersejarah kami kemarin,mereka tersenyum serta tertawa terbahak-bahak mengingatnya.Berbagai rencana baru pun bermunculan salah satu di antaranya yakni melakukan sebuah petualangan baru untuk menambah wawasan serta hunting di tempat-tempat yang mempesona.
***
Foto-foto The junkies juga kami sharing di jejaring sosial seperti Facebook,Twitter.Ada pula di upload di blog-blog kami.itulah strategi andalan kami dalam memperkenalkan komunitas kebanggan kami ini.kegiatan kami juga tidak mengarah ke hal-hal yang negative.Kini The junkies mungkin sudah tak asing lagi di telinga kalian.banyak yang ingin ikut berpartisipasi dalam komunitas ini sekarang.kami selalu terbuka,tidak memandang karekteristik unik dari seseorang yang ingin ikut dalam group kami ini.
